INDONESIA RAYA

Sejarah Singkat Lagu Indonesia Raya

Lagu Indonesia Raya adalah lagu yang diciptakan oleh WR Supratman. Lagu ini kabarnya pernah dilarang dinyanyikan di depan umum pada tahun 1930 saat masa penjajahan Belanda.

Wage Rudolf Supratman, seorang komponis dan juga wartawan ini pertama kali menggesekan biola dan memainkan lagu Indonesia Raya saat penutupan Kongres Pemoeda di tahun 1928 mengiringi paduan suara yang saat itu menyanyikan lirik dari lagu Indonesia Raya ini.

Naskah asli Supratman tahun 1928, setelah itu diubah beberapa kata-katanya. Tapi, perubahan cukup besar ada pada refrain lagu 1928 : Indones’, Indones’ Moelia, Moelia Tanahkoe, negrikoe yang Koetjinta Indones’, Indones’ Moelia Moelia, Hidoeplah Indonesia Raja, menjadi: “Indonesia Raya, Merdeka Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta, Indonesia Raya, Merdeka Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya” (dalam versi 1944).

Jepang menduduki Indonesia tahun 1942. Lagu Indonesia Raya segera dilarang dikumandangkan, walau sebelumnya Jepang sempat menyiarkan lagu ini lewat Radio Jepang – untuk mengambil hati “saudara mudanya”. Tapi setelah merasa kedudukannya goyah, Jepang membentuk Panitia Lagu Kebangsaan pada tahun 1944.

Setelah Jepang angkat kaki dari Indonesia, namun sampai Agustus 1948 belum ada keseragaman, hingga dibentuklah Panitia Indonesia Raya pada 16 November 1948. Baru pada 26 Juni 1958 keluar peraturan pemerintah tentang lagu Indonesia Raya dalam enam bab khusus yang mengatur tata tertib, sampai keseragaman nada, irama, kata, dan gubahan lagu.