LAGU IBU PERTIWI
1819-1886
Seorang katolik berkebangsaan Irlandia yang lahir pada tahun 1819, lulusan Trinity College, Dublin, jatuh cinta kepada seorang gadis dan berencana untuk menikahinya. Tetapi malam sebelum hari H pernikahannya, si calon mempelai wanita mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Joseph lalu pindah ke kota Port Hope, Kanada untuk mencari kehidupan baru, dan ia kemudian jatuh cinta kepada seorang gadis lain dan akhirnya bertunangan dengannya. Lagi2, sebelum pernikahan terlaksana, sang mempelai wanita jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia.
Pada tahun 1855, ibunya jatuh sakit parah, dan untuk menyemangati ibunya, Joseph menciptakan puisi untuk si ibunda tercinta.
What a Friend we have in Jesus, all our sins and griefs to bear.
What a privilege to carry, ev'rything to God in Prayer.
O what peace we often forfeit, O what needless pain we bear,
All because we do not carry, ev'rything to God in Prayer.
Have we trials and temptations? Is there trouble anywhere?
We should never be discouraged; take it to the Lord in prayer.
Can we find a friend so faithful, who will all our sorrows share?
Jesus knows our every weakness; take it to the Lord in prayer.
Are we weak and heavy laden, cumbered with a load of care?
Precious Savior, still our refuge, take it to the Lord in prayer.
Do thy friends despise, forsake thee? take it to the Lord in prayer;
in his arms He'll take and shield thee, thou wilt find a solace there.
Blessed Savior, Thou hast promised, Thou wilt all our burdens bear
May we ever, Lord, be bringing, all to Thee in earnest prayer.
Soon in glory bright unclouded, there will be no need for prayer
Rapture, praise and endless worship, will be our sweet portion there.
tau apakah itu sebuah kecelakaan atau bunuh diri.
Lalu beberapa lama setelah kematian Joseph, seseorang bernama Ira Sankey
Panjang ceritanya, sampai lah lagu ini ke negri Jepang, dan menjadi sangat
Versi Indonesia
Pada awalnya, lagu tsbt adalah lagu gospel yang dikenal dengan judul
kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matanya berlinang
mas intan yang kau kenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara
merintih dan berdoa
kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa
Dan pada era Soeharto, lagu ini kemudian secara tidak resmi menjadi lagu nasional yang menggugah patriotisme bangsa ......
DEWALOTTO>TOGEL>POKER>CASINO_GAMES>TEMBAK_IKAN>NUMBER_GAME dan masih banyak lagi DEPO/WD 20rb
ReplyDeletePROSES CEPAT TERBONAFIT DAN TERLENGKAP yukk...
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
ReplyDeletehanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)