Breaking News

LAGU IBU PERTIWI


Joseph Medlicott Scriven
1819-1886

Seorang katolik berkebangsaan Irlandia yang lahir pada tahun 1819, lulusan Trinity College, Dublin, jatuh cinta kepada seorang gadis dan berencana untuk menikahinya. Tetapi malam sebelum hari H pernikahannya, si calon mempelai wanita mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

Joseph lalu pindah ke kota Port Hope, Kanada untuk mencari kehidupan baru, dan ia kemudian jatuh cinta kepada seorang gadis lain dan akhirnya bertunangan dengannya. Lagi2, sebelum pernikahan terlaksana, sang mempelai wanita jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia.

Pada tahun 1855, ibunya jatuh sakit parah, dan untuk menyemangati ibunya, Joseph menciptakan puisi untuk si ibunda tercinta.



What A Friend We Have in Jesus :
What a Friend we have in Jesus, all our sins and griefs to bear.
What a privilege to carry, ev'rything to God in Prayer.
O what peace we often forfeit, O what needless pain we bear,
All because we do not carry, ev'rything to God in Prayer.

Have we trials and temptations? Is there trouble anywhere?
We should never be discouraged; take it to the Lord in prayer.
Can we find a friend so faithful, who will all our sorrows share?
Jesus knows our every weakness; take it to the Lord in prayer.

Are we weak and heavy laden, cumbered with a load of care?
Precious Savior, still our refuge, take it to the Lord in prayer.
Do thy friends despise, forsake thee? take it to the Lord in prayer;
in his arms He'll take and shield thee, thou wilt find a solace there.

Blessed Savior, Thou hast promised, Thou wilt all our burdens bear
May we ever, Lord, be bringing, all to Thee in earnest prayer.
Soon in glory bright unclouded, there will be no need for prayer
Rapture, praise and endless worship, will be our sweet portion there.




Melalui itu semua, Joseph menjadi sangat akrab dengan kesedihan dan penderitaan. 
Berangsur-angsur ia jatuh miskin dan mengalami depresi.Dan pada suatu malam 
tanggal 10 Agustus 1886, ketika Joseph sedang berpergian bersama temannya, 
dan menginap di sebuah tempat persinggahan, ia menghilang dan akhirnya
 ditemukan tewas mengambang di sebuah danau. Sampai saat ini tidak ada yang  
tau apakah itu sebuah kecelakaan atau bunuh diri.

Lalu beberapa lama setelah kematian Joseph, seseorang bernama Ira Sankey
 menemukan puisi Joseph tsbt, dan pada tahun 1868 puisi tsbt dijadikan lagu 
oleh seorang musisi bernama Charles Crozat.

Panjang ceritanya, sampai lah lagu ini ke negri Jepang, dan menjadi sangat 
populer di sana sampai jaman perang dunia ke-2. Nah, di sini lah terkuak 
kenapa lagu tersebut bisa sampai ke Indonesia,....karena invasi Jepang ke Indonesia!

Versi Indonesia

Pada awalnya, lagu tsbt adalah lagu gospel yang dikenal dengan judul 
Yesus Kawan Sejati dan dinyanyikan dalam bahasa batak. Di sini lah peran
 penting seorang C. Simanjuntak menggubah lagu tersebut menjadi berbahasa
 Indonesia dan mempopulerkannya dgn lirik2 patriotik :

"Ibu Pertiwi"

kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matanya berlinang
mas intan yang kau kenang

hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara
merintih dan berdoa

kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu

ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa


Walaupun lagu ini digubah oleh C. Simanjuntak, tapi sering pula lagu 
ini dinyanyikan di tv dgn embel-embel  Ciptaan : Charles .C

Dan pada era Soeharto, lagu ini kemudian secara tidak resmi menjadi lagu nasional yang menggugah patriotisme bangsa ......

2 comments:

  1. DEWALOTTO>TOGEL>POKER>CASINO_GAMES>TEMBAK_IKAN>NUMBER_GAME dan masih banyak lagi DEPO/WD 20rb
    PROSES CEPAT TERBONAFIT DAN TERLENGKAP yukk...

    ReplyDelete
  2. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete