KESALAHAN GURU DALAM MENDIDIK ANAK DI SEKOLAH

Sebagai guru, pasti ingin muridnya pandai dan nurut dengan guru, murid aktif dalam kelas, pandai menyampaikan argumen, murid mengumpul tugas dengan benar, tentunya itu yang diinginkan olah setiap guru, namun pada kenyataanya banyak juga murid yang kurang patuh, apabila ada hal yang demikian, jangan semata-mata menyalahkan murid dengan kesalahan yang mereka sering perbuat, karena bisa jadi prilaku murid yang kurang baik juga salah satu kegagalan guru dalam proses pembelajaran. Berikut beberapa kesalahan guru dalam mendidik murid dikelas:


Banyak mengancam siswa

Kesalahan guru yang pertama adalah mengancam, “Awas ya kalau mencontek”, “awas ya kalau ada yang bikin gaduh”, itu kata yang sering diucapkan guru saat ujian maupun dalam proses pembelajaran, kesalahan guru mengancam siswa dapat mengakibatkan siswa merasa takut, apalagi kalau di beri embelan berupa sangsi, awas nanti kalau mencontek nilainya akan dikurangi 10 poin misalnya, hal tersebut justru membuat membuat siswa menjadi tegang dalam pembelajaran, seharusnya guru tidak melakukan hal tersebut, alangkah baiknya apabila guru menyampaikannya dengan memberikan penghargaan atau memberikan motivasi, contohnya dengan berkata “saya lebih menghargai hasil kerja sendiri” dengan kata-kata tersebut maka siswa akan lebih merasa percaya diri. 


Paling benar dan paling tahu segalanya

Kesalahan guru selanjutnya adalah guru merasa benar dan paling tahu, dalam proses pembelajaran ada siswa yang lebih pandai dari gurunya, namun karena guru merasa malu karena apa yang disampaikan kurang tepat maka guru engan untuk mengakui kekuranganya, sehingga guru merasa paling tahu segalanya. Apa yang seharusnya diakukan guru apabila terjadi hal tersebut? Guru sebaiknya mancari cara dengan mengakui kepandaian siswanya tanpa membuat kepercayaan siswa terhadap guru berkurang karena siswa merasa lebih pandai dari gurunya. 


Menghukum secara fisik

Kesalahan guru berikutnya adalah dengan memberikan hukuman yang tidak mendidik, seperti siswa yang melakukan kesalahan di suruh hormat sampai jam pelajaran selesai atau siswa disuruh berdiri di depan kelas,hukuman fisik seperti itu sudah tidak cocok diterapkan lagi, memberikan sangsi kepada siswa hendaknya sangsi yang mendidik untuk siswa contohnya siswa disuruh mengerjakan soal atau siswa disuruh untukmeresum materi yang sudah disampaikan, hal ini tentunya lebih bermanfaat untuk siswa, selain siswa merasa diberi sangsi tetapi siswa juga secara tidak langsung sudah belajar.


Terpancing emosi

Kesalah guru selanjutnya adalah guru terpancing emosi oleh siswa, tidak semua siswa memiliki akhlak yang baik, pada kenyataannya banyak juga siswa yang bandel dan dalam kelas biasanya tidak sesuai apa yang diharapkan guru, apa bilaterjadi hal yang tidak diharapkan guru hendaknya jangan terpancing emosi, misalya menyuruh siswa untuk keluar kelas, sebaiknya guru lebih mendekati siswa tersebut dan mulai melakukan pendekatan secara individu, dengan siswa merasa diperhatikan maka siswa akan malu apabila melawan guru.